Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks adalah salah satu
tumor ganas yang paling sering dijumpai pada wanita, juga satu-satunya penyakit
kanker yang dapat ditemukan penyebabnya. Kanker serviks disebabkan oleh Human
Papilloma Virus (HPV), virus ini dapat menyebar secara langsung dari kontak
kulit, masa inkubasinya bisa lebih dari sepuluh tahun, oleh karena itu
distadium awal tidak ada gejala apapun, kanker serviks dapat dicegah juga dapat
dideteksi, dengan melakukan skrining kanker serviks secara rutin dapat dengan
efektif menghindari menderita kanker serviks.
Gejala kanker serviks :
1. Terkait dengan erosi serviks : Pada umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi serviks parah adalah penyebab utama terjadinya canceration.
2. Pendarahan kontak : pendarahan
kontak adalah gejala kanker serviks
yang paling menonjol, sekitar 70%-80% pasien kanker serviks ada timbul gejala
pendarahan vagina. Kebanyakan terjadi setelah hubungan badan atau pada saat
melakukan pemeriksaan ginekologi atau terlalu memaksa pada waktu buang air
besar, ada darah segar bercampur dengan sekresi vagina (keputihan).
3. Pendarahan tidak teratur pada
vagina : Wanita usia lanjut yang telah menopause
bertahun-tahun, tiba-tiba “menstruasi” lagi tanpa sebab. Jumlah pendarahan
tidak banyak, juga tidak disertai dengan gejala sakit pada perut dan pinggang,
sangat mudah diabaikan. Sering adanya pendarahan tidak teratur pada vagina ini
adalah gejala dini kanker serviks, banyak pasien usia lanjut datang berobat
karena gejala ini, harus segera mendapatkan diagnosa dini kanker serviks,
melakukan pengobatan secara tepat waktu.
4. Rasa sakit : Perut
bagian bawah atau daerah lumbosakral sering terasa sakit, terkadang sakit
timbul di perut bagian atas, paha atas dan persendian panggul, setiap saat masa
menstruasi, waktu buang air besar atau hubungan badan, rasa sakit akan
meningkat, terlebih pada saat infeksi meluas mengarah ke belakang sepanjang
ligamen uterosakral atau menyebar sepanjang ligamen luas di bagian bawah,
membentuk peradangan kronis jaringan ikat parametrium, pada saat ligamen utama
serviks menebal, rasa sakit akan lebih berat. Setiap menyentuh serviks, secara
langsung menimbulkan rasa sakit di iliaka fosa, lumbosakral, bahkan ada pasien
kanker serviks yang timbul gejala mual.
5. Peningkatan sekresi vagina
(keputihan) : Dalam klinis sekitar 75%-85% pasien
kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan.
Kebanyakan muncul peningkatan keputihan, belakangan kebanyakan terkait dengan
perubahan bau dan warna. Kanker serviks dikarenakan rangsangan dari lesi
kanker, fungsi sekretori dari kelenjar serviks meningkat, menimbulkan keputihan
seperti lendir. Keputihan abnormal semacam ini, termasuk jumlah yang meningkat
dan perubahan karakteristik, adalah gejala dini kanker serviks.
Ahli kanker serviks Rumah Sakit
Modern Cancer Guangzhou mengingatkan : Secara rutin melakukan skrining kanker
serviks dapat membantu orang-orang menghindari kanker serviks, apabila
dideteksi menderita kanker serviks harus segera datang ke rumah sakit untuk
pemeriksaan dan pengobatan.
No comments:
Post a Comment